Thursday, February 25, 2016

Multimedia Sebagai Konsep dan Aplikasi pendidikan

MULTIMEDIA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PEMBELAJARAN
Multimedia Sebagai Konsep dan Aplikasi pendidikan
Konsep multimedia 
Pengertian multimedia

Multimedia
Konsep Multimedia

Pendidikan tidak memandang seseorang dari kelebihan atau kakurangan fisik maupun psikis. pendidikan dimanapun adalah hak dari semua orang. peserta didik ditakdirkan memiliki kelainan secara fisik seperti mata yang kurang berfungsi sehingga tidak bisa melihat, membaca dan menulis. telinga yang kurang mendengar sehingga memerlukan bahasa isyarat, dan cacat fisik sehingga dapat menghambat peroses pebelajaran. selain kelainan fisik peserta ada juga yang mengalami kelainan mental yang rendah ( ideot ) , emosi yang tidak setabil sangat pemarah, pendiam atau tida mau bersosial, dan bisa juga ada kelainan intelektual sangat rendah maupun sangat tinggi. keseuma hal tersebut mempengaruhi terhadap peroses pembelajaran.
Media pembelajaran berbasis multimedia menjadi solusi dalam menghadapi masalah tersebut diatas karena multimedia dapat menyentuh seluruh panca indra : penglihatan, Pengecap, pendengaran dan peraba. multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga multimedia sangatlah efektif untuk menjadi alat ( tool ) yang lengkap dalam peroses pengajaran dan pembelajaran.

Konsep Multimedia

Di dalam seni pertunjukan teater yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multi media. pertunjukan multimedia tersebut mencakup media monitor video dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. dalam perkembangan selanjutnya penggunaan istilah multimedia mengalami pedikit perubahan, tadinya memiliki makna seni pertunjukan dengan menggunakan berbagai media beralih keistilah komputer, maka akhirnya multimedia masuk dalam kosa kata komputer.

Konsep multimedia dari waktu kewaktu berubah-ubah pada setiapp masanya. pada era 60-an multimedia diartikan sebagai kumlupan atau gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan persentasi. Pada tahun 90-an multimdia dimaknai sebagai Transmitting text, audio and graphic in real time. makna yang lebih luan menurut  Gayestik ( 1993 ) multimedia sebagai suatu  sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi berupa text , gerafik, suara, video atau animasi.
Pengertian Multimedia
Pengertian multimedia dapat berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Secara umu, multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan informasi. Misalnya , Video musik adalah bentuk multimedia karena informasi menggunakan audio /suara dan video. berbeda dengan rekaman musik yang hanya menggunakan audio/suara sehingga disebut monomedia.
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa latin , yaitu Medium  yang berarti perantara atau suatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. kata medium dalam American Hertage Electronic Dictionary ( 1991 ) diartika sebagai alat untuk medistribusikan dalam mempersentasikan informasi. Berdasarkan itu semua  multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media ( Format File ) yang berupa text, gambar ( vektor atau bitmap ), gerafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital ( komputerisasi ), digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik ( Rosch, 1996 ).
Oblinger ( 1993 ) mendefinisikan multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi seperti teks, gerafik, animasi, audio, dan video dengan ciri-ciri interaktivitas komputer untuk menghasilkan suatu presentasi menarik. Gayeski ( 1993 ) mendefinisikan multimedia  merupakan kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan , menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, gerafik, audio, video dan sebagainya.  Munir dan Halimah Badioze Zaman ( 1999) mendefinisikan multimedia sebagai keterpaduan diantara berbagai media teks, gambar, video dan animasi dalam satu media digitital yang mempunyai kemampuan untuk interaktif, unmpan balik dan informasi diperoleh dengan cara yang non-linear.
Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter ( 2001 ) adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ( tool) dan koneksi ( link ) sehingga pengguna dapat melakan navigasi , berinteraksi, berkarya dan berkomunikas. berdasarkan pengertian itu multimedia terdiri dari empat faktor, yaitu : (i) Ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan dingar, (ii) Ada link yang menggunakan pengguna dengan informasi , (iii) Ada alat navigasi yang membantu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung, dan (iv) multimedia menyediakan tempat kepada pengguna untuk mengumpulkan, memperoses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide secara interaktif.
Jika salah satu komponen tidak ada, bukan berarti multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan itu namanya Film, bukan multimedia. Demikian juga jika tidak memiliki ruang untuk berkreasi dan menyembungkan ide sendiri maka namanya Televisi , bukan multimedia.


MULTIMEDIA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PEMBELAJARAN
Multimedia Sebagai Konsep dan Aplikasi pendidikan
Konsep multimedia 
Pengertian multimedia

MULTIMEDIA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PEMBELAJARAN
Multimedia Sebagai Konsep dan Aplikasi pendidikan
Konsep multimedia 
Pengertian multimedia

Multimedia
Konsep Multimedia

Pendidikan tidak memandang seseorang dari kelebihan atau kakurangan fisik maupun psikis. pendidikan dimanapun adalah hak dari semua orang. peserta didik ditakdirkan memiliki kelainan secara fisik seperti mata yang kurang berfungsi sehingga tidak bisa melihat, membaca dan menulis. telinga yang kurang mendengar sehingga memerlukan bahasa isyarat, dan cacat fisik sehingga dapat menghambat peroses pebelajaran. selain kelainan fisik peserta ada juga yang mengalami kelainan mental yang rendah ( ideot ) , emosi yang tidak setabil sangat pemarah, pendiam atau tida mau bersosial, dan bisa juga ada kelainan intelektual sangat rendah maupun sangat tinggi. keseuma hal tersebut mempengaruhi terhadap peroses pembelajaran.
Media pembelajaran berbasis multimedia menjadi solusi dalam menghadapi masalah tersebut diatas karena multimedia dapat menyentuh seluruh panca indra : penglihatan, Pengecap, pendengaran dan peraba. multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga multimedia sangatlah efektif untuk menjadi alat ( tool ) yang lengkap dalam peroses pengajaran dan pembelajaran.

Konsep Multimedia

Di dalam seni pertunjukan teater yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multi media. pertunjukan multimedia tersebut mencakup media monitor video dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. dalam perkembangan selanjutnya penggunaan istilah multimedia mengalami pedikit perubahan, tadinya memiliki makna seni pertunjukan dengan menggunakan berbagai media beralih keistilah komputer, maka akhirnya multimedia masuk dalam kosa kata komputer.

Konsep multimedia dari waktu kewaktu berubah-ubah pada setiapp masanya. pada era 60-an multimedia diartikan sebagai kumlupan atau gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan persentasi. Pada tahun 90-an multimdia dimaknai sebagai Transmitting text, audio and graphic in real time. makna yang lebih luan menurut  Gayestik ( 1993 ) multimedia sebagai suatu  sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi berupa text , gerafik, suara, video atau animasi.
Pengertian Multimedia
Pengertian multimedia dapat berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Secara umu, multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan informasi. Misalnya , Video musik adalah bentuk multimedia karena informasi menggunakan audio /suara dan video. berbeda dengan rekaman musik yang hanya menggunakan audio/suara sehingga disebut monomedia.
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa latin , yaitu Medium  yang berarti perantara atau suatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. kata medium dalam American Hertage Electronic Dictionary ( 1991 ) diartika sebagai alat untuk medistribusikan dalam mempersentasikan informasi. Berdasarkan itu semua  multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media ( Format File ) yang berupa text, gambar ( vektor atau bitmap ), gerafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital ( komputerisasi ), digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik ( Rosch, 1996 ).
Oblinger ( 1993 ) mendefinisikan multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi seperti teks, gerafik, animasi, audio, dan video dengan ciri-ciri interaktivitas komputer untuk menghasilkan suatu presentasi menarik. Gayeski ( 1993 ) mendefinisikan multimedia  merupakan kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan , menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, gerafik, audio, video dan sebagainya.  Munir dan Halimah Badioze Zaman ( 1999) mendefinisikan multimedia sebagai keterpaduan diantara berbagai media teks, gambar, video dan animasi dalam satu media digitital yang mempunyai kemampuan untuk interaktif, unmpan balik dan informasi diperoleh dengan cara yang non-linear.
Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter ( 2001 ) adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ( tool) dan koneksi ( link ) sehingga pengguna dapat melakan navigasi , berinteraksi, berkarya dan berkomunikas. berdasarkan pengertian itu multimedia terdiri dari empat faktor, yaitu : (i) Ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan dingar, (ii) Ada link yang menggunakan pengguna dengan informasi , (iii) Ada alat navigasi yang membantu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung, dan (iv) multimedia menyediakan tempat kepada pengguna untuk mengumpulkan, memperoses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide secara interaktif.
Jika salah satu komponen tidak ada, bukan berarti multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan itu namanya Film, bukan multimedia. Demikian juga jika tidak memiliki ruang untuk berkreasi dan menyembungkan ide sendiri maka namanya Televisi , bukan multimedia.


MULTIMEDIA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PEMBELAJARAN
Multimedia Sebagai Konsep dan Aplikasi pendidikan
Konsep multimedia 
Pengertian multimedia


EmoticonEmoticon

Note: Only a member of this blog may post a comment.