Logo, tema, dan pedoman peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018. Peringatan hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November yang dikoordinir oleh Kementerian Sosial RI. Termasuk dalam menetapkan panitia peringatan tingkat nasional, tema, logo, dan pedoman peringatan Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan adalah hari nasional yang bukan merupakan hari libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959. Hari nasional yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya ini didasarkan pada peristiwa Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Dan merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia paska proklamasi kemerdekaan RI. Pertempuran 10 November menjadi simbol perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya ini sedikitnya telah menewaskan 6.000 - 16.000 pejuang dari pihak Indonesia dan 600 - 2.000 tentara Inggris dan India. Banyaknya pejuang yang gugur dalam peristiwa ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
1. Logo dan Tema Hari Pahlawan 2018
Dalam peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 ini, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menetapkan Tema, Logo dan Pedoman Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018.
Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah "Semangat Pahlawan di Dadaku"
Dengan tema tersebut diharapkan keteladanan para pahlawan menjadi modal bagi segenap komponen bangsa dalam menjaga, memelihara, dan memperkokoh persatuan dalam membangun negeri. Mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini merupakan hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetasan air mata, serta tumpahan darah para pahlawan.
Sedangkan logo peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 adalah sebagai berikut.
2. Unduh Pedoman Peringatan Hari Pahlawan
Selain menetapkan logo dan tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2018, telah ditetapkan juga pedoman peringatan Hari Pahlawan tahun 2018. Dalam pedoman setebal 58 halaman tersebut termuat logo dan tema Hari Pahlawan tahun 2018, pedoman dan sunanan acara upacara peringatan Hari Pahlawan, petunjuk pelaksanaan hening cipta serentak, doa yang dibaca saat peringatan Hari Pahlawan, slogan peringatan Hari Pahlawan, susunan panitia nasional Hari Pahlawan, dan rangkain kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun 2018.
Selengkapnya untuk pedoman peringatan Hari Pahlawan dan logo Hari Pahlawan dalam ukuran besar, silakan diunduh DI TAUTAN INI.
Seiring dengan diterapkannya Aplikasi Rapor Digital Madrasah (ARD Madrasah), Dirjen Pendis Kemenag juga telah merilis panduan untuk mengerjakan aplikasi ARD Madrasah. Panduan Penggunaan Aplikasi Raport Digital ini disusun untuk operator madrasah dan guru madrasah untuk setiap jenjang madrasah mulai dari MI, MTs, dan MA.
Sehingga dalam artikel ini pun akan membagikan ulang panduan untuk masing-masing jenjang. Meliputi Panduan Penggunaan ARD Madrasah untuk operator dan guru Madrasah Ibtidaiyah, Panduan Penggunaan ARD Madrasah untuk operator dan guru Madrasah Tsanawiyah, dan Panduan Penggunaan ARD Madrasah untuk operator dan guru Madrasah Aliyah.
Aplikasi Rapor Digital Madrasah atau disingkat ARD Madrasah merupakan aplikasi terbaru yang dirilis oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama. Aplikasi ini menjadi salah satu implementasi dari Juknis Penilaian Hasil Belajar pada MI (SK Dirjen Pendis Nomor 5161 Tahun 2018), MTs (SK Dirjen Pendis Nomor 5162 Tahun 2018), dan MA (SK Dirjen Pendis Nomor 3751 Tahun 2018). Sesuai Edaran tentang ARD Madrasah (Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018), ARD Madrasah mulai diberlakukan pada semester gasal tahun pelajaran 2018/2019 ini.
1. Jenis Pengguna ARD Madrasah
Di tingkat madrasah, pengguna Aplikasi Rapor Digital Madrasah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Akun Operator Madrasah dan Akun Guru.
Sesuai dengan panduan mengerjakan ARD Madrasah yang dirilis oleh Dirjen Pendis, Operator Madrasah memiliki beberapa tugas dalam menjalankan akunnya. Tugas-tugas tersebut antara lain adalah:
Melengkapi data madrasah
Melakukan konfigurasi data mata pelajaran
Menginput muatan lokal
Menginput ekstrakurikuler
Menginput data guru
Menginput data siswa
Menginput data rombongan belajar
Akun guru dibuat oleh operator madrasah saat melakukan input data guru. Sedang tugas yang harus dilakukan antara lain:
Melakukan konfigurasi bobot dan KKM
Menginput nilai harian
Menginput nilai akhir
Khusus bagi guru yang menjabat sebagai wali kelas ditambah dengan tugas
Melakukan penilaian sikap
Menginput data prestasi siswa
Menginput data absensi siswa
Mencetak raport
2. Download Panduan Penggunaan ARD Madrasah
Sebelum mulai mengerjakan Aplikasi Rapor Digital Madrasah ada baiknya operator madrasah maupun guru madrasah mengunduh dan mempelajari panduan penggunaan ARD Madrasah. Sehingga masing-masing pihak akan tahu dan paham tugas, wewenang, serta prosedur dan tata cara mengerjakan Aplikasi ARD Madrasah.
Untuk mengunduh pedoman mengerjakan ARD Madrasah, silakan KLIK DI SINI
Lalu silakan unduh pedoman yang diinginkan sesuai dengan jenjang masing-masing yang terdiri atas:
Panduan ARD Madrasah MI untuk Operator dan Guru
Panduan ARD Madrasah MTs untuk Operator dan Guru)
Panduan ARD Madrasah MA untuk Operator dan Guru
Slide Singkat ARD Madrasah untuk Operator
Slide Singkat ARD Madrasah untuk Guru
Template untuk Mengunggah Data Siswa Secara Kolektif
Template untuk Mengunggah Data Guru Secara Kolektif
Dengan masing-masing pihak memahami tugas, tanggung jawab, prosedur, dan tata cara dalam mengerjakan Aplikasi Rapor Digital Madrasah diharapkan beban pekerjaan tidak hanya ditimpakan kepada operator madrasah saja. Namun dapat dibagi kepada masing-masing guru pelajaran, guru kelas, dan wali kelas. Sehingga pengerjaan ARD Madrasah akan semakin ringan dan akuntabel.
Satu lagi aplikasi online Kementerian Agama untuk madrasah diluncurkan. Kali ini namanya adalah Aplikasi Rapor Digital Madrasah atau disingkat ARD Madrasah. Aplikasi terkait dengan penilaian hasil belajar ini diberlakukan bagi jenjang madrasah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Adalah Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang Penggunaan Aplikasi Rapor Digital Madrasah. Surat tertanggal 29 Oktober 2018 ini menyebutkan bahwa ARD Madrasah akan diberlakukan bagi madrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia, mulai semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 ini.
ARD Madrasah merupakan salah satu implementasi dari Juknis Penilaian Hasil Belajar pada MI (SK Dirjen Pendis Nomor 5161 Tahun 2018), MTs (SK Dirjen Pendis Nomor 5162 Tahun 2018), dan MA (SK Dirjen Pendis Nomor 3751 Tahun 2018).
Dalam surat edaran Dirjen Pendis tersebut dinyatakan beberapa hal diantaranya adalah:
ARD Madrasah diterapkan mulai semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019
Kanwil Kemenag Provinsi untuk melakukan sosialisasi kepada Kemenag Kabupaten/Kota dan madrasah di wilayahnya.
Aplikasi Rapor Digital Madrasah dapat diakses langsung melalui alamat http://sikurma.kemenag.go.id/ard/
Setiap madrasah akan mendapat Username dan Pasword dari Tim Teknis Kanwil Kemenag Provinsi
Selengkapnya terkait Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang Penggunaan Aplikasi Rapor Digital Madrasah silakan UNDUH DI SINI
Aplikasi Rapor Digital Madrasah dapat diakses langsung melalui alamat http://sikurma.kemenag.go.id/ard/ kemudian memilih jenjang madrasah yang tersedia. Atau bisa langsung menggunakan url masing-masing jenjang yaitu:
MI : http://159.89.195.36/rapor-mi/
MTs : http://159.89.195.36/rapor-mts/
MA : http://159.89.195.36/rapor-ma/
Dalam pelaksanaannya, akun ARD Madrasah akan terbagi menjadi dua yaitu akun operator madrasah dan akun masing-masing guru. Akun operator madrasah memiliki tugas untuk melakukan konfigurasi terkait dengan data madrasah, mata pelajaran, guru, siswa, dan rombongan belajar. Konfigurasi terkait guru sekaligus sebagai langkah untuk membuatkan akun guru.
Sedang akun guru berperan dalam melakukan konfigurasi bobot dan KKM mapel yang diampu, entri nilai harian hingga nilai akhir untuk per siswa dan permapel yang diajarnya. Akun guru dibuatkan oleh operator madrasah masing-masing.
Saat artikel ini ditulis, aplikasi ARD Madrasah untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum dapat dibuka. Sedangkan untuk MTs dan MA sudah dapat diakses dengan menggunakan username : NSM masing-masing dan password : pengguna (huruf kecil semua).
Update 30 Oktober 2018, akses login sementara ditutup untuk semua jenjang.
Daftar NSM RA, MI, MTs, dan MA seluruh Indonesia ini memuat daftar Nomor Statistik Madrasah atau NSM dari semua Raudlatul Athfah (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Nomor Statistik Madrasah atau NSM adalah nomor unik yang menjadi identitas bagi lembaga-lembaga pendidikan madrasah yang berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. NSM terdiri atas dua belas digit angka dengan sistematika tertentu yang bersifat unik.
Ketentuan penomoran NSM adalah sebagai berikut:
Digit ke-1, 2, 3 adalah kode jenis lembaga, yang terdiri atas:
101 untuk Raudlatul Athfal
111 untuk Madrasah Ibtidaiyah
121 untuk Madrasah Tsanawiyah
131 untuk Madrasah Aliyah
Digit ke-4 adalah kode status lembaga, yang dibedakan menjadi:
1 untuk lembaga negeri
2 untuk lembaga swasta
Digit ke-5 dan 6 adalah kode provinsi
Digit ke-7 dan 8 adalah kode kabupaten/kota
Digit ke-9, 10, 11, dan 12 adalah kode nomor urut lembaga
Nomor Statistik Madrasah (NSM) berfungsi sebagai identitas pembeda antara satu lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.
Seiring dengan pemutakhiran data emis, seorang operator madrasah kerap kali harus berhubungan dengan NSM madrasah lain. Sistem penginputan siswa baru dari jenjang madrasah atau mutasi siswa antar madrasah mengharuskan seorang operator mengetahui NSM asal madrasah siswa tersebut.
Untuk keperluan tersebut, Ayo Madrasah menyajikan daftar NSM RA, MI, MTs, dan MA di seluruh Indonesia. Dengan daftar ini, operator madrasah dapat mencari dan mengetahui Nomor Statistik Madrasah dari seluruh Indonesia.
Untuk menggunakannya silakan unduh Daftar NSM RA, MI, MTs, dan MA Seluruh Indonesia dengan mengklik TAUTAN INI.
Pemutakhiran (update) Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 akhirnya dibuka. Setelah sempat dibuka-tutup untuk keperluan uji coba, akhirnya terbitlah Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 4175/DJ.I/Set.I/OT.01.1/10/2018 tertanggal 22 Oktober 2018 tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Madrasah, PD-Pontren, dan PAI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Dalam surat yang menandai dimulainya pemutakhiran emis tersebut juga dicantumkan lampiran berupa jadwal update emis.
Berdasarkan surat edaran Ditjen Pendis Kemenag tersebut, pemutakhiran data Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 akan dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan. Tepatnya pendataan akan dibuka sejak tanggal 23 Oktober 2018 dan berakhir pada 21 Desember 2018. Namun bukan berarti setiap lembaga (madrasah) memiliki waktu selama dua bulan untuk menyelesaikan pendataan emis. Karena total waktu yang dialokasikan tersebut akan dibagi dalam jadwal pergelombang/wilayah.
1. Surat Edaran Pemutakhiran Emis 2018/2019 Semester Ganjil
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemutakhiran data emis diberlakukan bagi seluruh entitas di bawah binaan Ditjen Pendis Kemenag yang meliputi Emis Madrasah (RA, MI, MTs, MA, dan Pengawas Madrasah), Emis PD-Pontren, dan Emis PAI (Guru PAI, Pengawas PAI, dan penyelenggara PAI di sekolah).
Aplikasi pendataan yang dipergunakan adalah melanjutkan tahun sebelumnya yaitu menggunakan aplikasi online berbasis web. Aplikasi ini bisa diakses langsung dengan alamat masing-masing, yaitu:
Khusus bagi Emis Madrasah, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibedakan perjenjang madrasah, kali ini cukup menggunakan satu alamat (url) untuk masuk ke dalam aplikasi bagi semua jenjang baik RA, MI, MTs, MA, maupun Pengawas Madrasah.
Selengkapnya terkait dengan surat edaran ini silakan unduh dan baca Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 4175/DJ.I/Set.I/OT.01.1/10/2018 tertanggal 22 Oktober 2018 tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Madrasah, PD-Pontren, dan PAI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019; UNDUH DI SINI.
2. Jadwal Update Emis 2018/2019 Semester Ganjil
Pemutakhiran (update) data Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 memang dibuka selama hampir 2 bulan. Namun dari total waktu yang dialokasikan tersebut dibagi menjadi 12 gelombang dengan masing-masing gelombang hanya dialokasikan waktu 5 hari. Setiap gelombang tersebut terdiri atas beberapa provinsi atau bahkan kabupaten.
Intinya, setiap lembaga hanya memiliki waktu selama 5 hari untuk menyelesaikan updating data Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019, dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Hal ini terpaksa harus dilakukan untuk mengefektivkan pelaksanaan pemutakhiran data emis yang biasanya terkendala dengan masalah kemampuan server dalam menerima dan memproses lonjakan data.
Jadwal update data Emis 2018/2019 Semester Ganjil adalah sebagai berikut.
Gelombang I, 23 - 27 Oktober, untuk wilayah Jawa Barat 1 (terdiri atas Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Ciamis, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kota Bandung, dan Kota Cirebon)
Gelombang II, 28 Oktober - 1 November 2018, untuk wilayah Jawa Barat 2 (terdiri atas Kab. Garut, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Sukabumi, Kab. Sumedang, dan Kab. Tasikmalaya)
Gelombang III, 2 - 6 November 2018; untuk wilayah Jawa Timur 1 (yang meliputi Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya)
Gelombang IV, 7 - 11 November 2019; untuk wilayah Jawa Timur 2 (yang meliputi Kab. Lamongan, Kab. Lumajang, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, dan Kab. Ponorogo)
Gelombang V, 12 - 16 November 2018; untuk wilayah Jatim 3 (Kab. Probolinggo, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, dan Kab. Tulungagung), ditambah provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Gelombang VI, 17 - 21 November 2018; untuk wilayah provinsi Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Gelombang VII, 22 - 26 November 2018; untuk wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Kep. Riau, DKI Jakarta, dan Dl Yogyakarta.
Gelombang VIII, 27 November - 1 Desember 2018; untuk wilayah Jawa Tengah 1 (meliputi: Kab. Banjarnegara, Kab. Banyumas, Kab. Batang, Kab. Blora, Kab. Boyolali, Kab. Brebes, Kab. Cilacap, Kab. Demak, Kab. Grobogan, Kab. Jepara, Kab. Karanganyar, Kab. Kebumen, Kab. Kendal, Kab. Klaten, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kab. Kudus)
Gelombang IX, 2 - 6 Desember 2018; untuk wilayah Jawa Tengah 2 (meliputi: Kab. Magelang, Kab. Pati, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Purbalingga, Kab. Purworejo, Kab. Rembang, Kab. Semarang, Kab. Sragen, Kab. Sukoharjo,Kab. Tegal, Kab. Temanggung, Kab. Wonogiri, dan Kab. Wonosobo), ditambah provinsi Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat
Gelombang X, 7 - 11 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Jambi
Gelombang XI, 12 - 16 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, dan Kep. Bangka Belitung
Gelombang XII, 17 - 21 Desember 2018; untuk wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Atau lihat gambar jadwal update Emis berikut.
Dengan diterapkannya sistem penjadwalan perwilayah memang memperberat kerja operator. Apalagi dengan alokasi waktu yang hanya 5 hari untuk setiap lembaga. Tentu akan sangat terasa bagi madrasah-madrasah besar dengan jumlah siswa yang banyak.
Namun, demi efektivitas pendataan hal ini harus ditempuh.
Sehingga, sebelum memasuki jadwal yang ditentukan ada baiknya operator madrasah untuk menyiapkan segala sesuatu sehingga ketika melakukan entri data bisa maksimal meskipun dengan waktu yang terbatas.
Bagi yang saat uji coba kemarin telah ikut mencoba membuka dan mengisi aplikasi Emis Online tentu sedikit banyak telah mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Namun bagi yang belum sempat mencoba melihat penampakan aplikasi ini di semester ini, bisa melihat video berikut ini.
Sekali lagi, meskipun surat edaran dan jadwal update emis online periode kali ini kurang berpihak kepada operator madrasah, namun tidak perlu gentar. Operator Madrasah adalah sosok-sosok hebat yang berdedikasi tinggi demi Madrasah hebat Bermartabat.
Untuk lebih memeriahkan peringatan Hari Santri 2018, acap kali kita saling bertukar kirim gambar-gambar ucapan. Pelbagai gambar ucapan selamat Hari Santri bisa kita temukan dengan mudah. Tak mau kalah, Ayo Madrasah pun mendesain dan membagikan beberapa gambar ucapan tersebut.
Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober semenjak ditetapkan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada 2015 dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Setelahnya, setiap tahun, masyarakat antusias merayakan peringatan tersebut dengan pelbagai kegiatan. Tidak terkecuali di tahun 2018 ini.
Dengan perayaan Hari Santri kita diingatkan kembali akan sumbangsih dan peran santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam menjaga dan menegakkan Indonesia sebagai 'darus as-salam' dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, peran aktif santri dalam mengisi kemerdekaan tetap dibutuhkan. Salah satunya adalah dalam rangka menciptakan Indonesia yang damai sebagaimana tema Hari Santri 2018 kali ini, 'Bersama Santri Damailah Negeri'.
Kumpulan Gambar Ucapan Hari Santri
Desain gambar-gambar ucapan Hari Santri Tahun 2018 yang dibuat oleh Ayo Madrasah. Gambar-gambar ini tentunya dapat diunduh kemudian dibagikan melalui pelbagai media sosial semisal facebook, twitter, instagram, whatsapp, dan telegram. Baik sebagai foto profil, story, update status, maupun dikirim secara pribadi.
Gambar ucapan Hari Santri 2018 dengan tulisan tema tahun ini, Bersama Santri Damailah Negeri dan logo Hari Santri 2018 bersama logo Resolusi Jihad. Santri diharapkan mampu membawa nilai-nilai perdamaian di negeri Indonesia yang pluralis.
Gambar ucapan selamat Hari Santri 2018 dengan tagline 'Tanpa 22 Oktober Tak Ada 10 November'. Ini untuk mengingatkan bahwa keluarnya resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober yang disampaikan oleh KH. Hasyim Asyari menjadi salah satu pemicu penting terjadinya perlawanan terhadap penjajah di Surabaya, utamanya terjadi peristiwa 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Selama Santri Masih Ngaji Pada Kyai Jayalah Bangsa dan Negeri, merupakan penggalan dari lirik lagu Hari Santri 2018. Selama santri masing memegang teguh prinsip 'thalabul ilmi' dan menjadikan kyai sebagai rujukan dan panutan, insyaallah Indonesia tetap menjadi bangsa dan negeri yang jaya.
Gambar ucapan selamat Hari Santri dengan tagline 'Bersama Santri Damailah Negeri'. Ditambah dengan gambar potongan frame dari film Sang Kyai.
Silakan unduh dan bagikan gambar ucapan selamat Hari Santri 2018 tersebut di atas untuk lebih menyemarakkan peringatan Hari Santri 2018. Sekaligus menggelorakan tekad santri untuk terus aktif berjuang menegakkan NKRI.
Menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2018, Ayo Madrasah mendokumentasikan Lagu Hari Santri Terbaru, Tahun 2018 yang biasa disebut juga sebagai Lagu Bersama Santri Damailah Negeriku. Lagu resmi peringatan Hari Santri Nasional 2018 ini tersedia dalam format video, MP3, dan musik instrumental atau musik karaoke tanpa vokal. Tidak lupa lirik lagu Hari Santri 2018 secara lengkap dan utuh.
Lagu resmi Hari Santri Tahun 2018 atau Theme Song Hari Santri, kerap disebut juga dengan judul Bersama Santri Damailah Negeriku. Hal ini sesuai dengan pada tema peringatan Hari Santri Tahun 2018.
Bagi yang membutuhkan, silakan download lagu ini sesuai format yang dibutuhkan. Baik dalam format video youtube, MP3, maupun lagu tanpa vokal atau musik instrumental. Jenis yang terakhir akan sangat cocok digunakan sebagai pengiring paduan suara. Kesemuanya merupakan versi lengkap (full) dengan durasi sekitar 3 menit.
1. Video Lagu Hari Santri 2018
Video lagu Hari Santri Nasional 2018 - Bersama Santri Damailah Negeriku berikut ini sebelumnya telah admin upload ke situs berbagi video youtube.
Untuk menyimak lagu ini cukup tekan tombol play di bawah ini.
Dalam video tersebut juga telah disertakan lirik lagu secara lengkap.
Adapun lirik lagu resmi Hari Santri 2018 adalah sebagai berikut:
Theme Song Hari Santri (Bersama Santri Damailah Negeri)
22 Oktober 45 Resolusi jihad panggilan jiwa Santri dan ulama tetap setia Berkorban pertahankan indonesia
Saat ini kita telah merdeka Mari teruskan perjuangan ulama Berperan aktif dengan dasar pancasila Nusantara tanggung jawab kita
Reff: Hari santri hari santri hari santri Hari santri bukti cinta pada negeri Ridho dan rahmat dari ilahi Nkri harga mati
Ayo santri ayo santri ayo santri Ayo ngaji dan patuh pada kyai Jayalah bangsa, jaya negara Jayalah pesantren kita
Mari bersiap kita berangkat Ke pesantren dengan penuh samangat Raih cita cita luruskan niat Mengabdi tuk kemaslahatan umat
Back to reff ***
Jayalah bangsa negara Jayalah indonesia Jayalah indonesia
3. MP3 dan Instrument Lagu Santri 2018
Video musik tanpa vokal, Instrumental Lagu Hari Santri 2018
Bagi yang membutuhkan Theme Song Hari Santri (Bersama Santri Damailah Negeri) dalam versi MP3 dan musik instrument tanpa vokal, silakan download di tautan berikut ini.
Theme Song Hari Santri (Bersama Santri Damailah Negeri) MP3, UNDUH DI SINI
Musik Instrumental Theme Song Hari Santri (Bersama Santri Damailah Negeri) MP3, UNDUH DI SINI
Amanat pembina upacara dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2018 biasanya menjadi materi yang wajib tersedia dalam pelaksanaan upacara HSN di berbagai daerah. Sebagaimana diketahui, semarak Hari Santri yang puncaknya diperingati pada tanggal 22 Oktober terjadi di pelbagai daerah dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan menggelar upacara bendera atau sekedar apel peringatan Hari Santri.
Pada peringatan Hari Santri di tahun 2018 yang mengambil tema "Bersama Santri Damailah Negeri" (baca: Tema Hari Santri 2018), dua lembaga telah menyiapkan teks amanat pembina upacara. Pertama adalah Kementerian Agama dengan Amanat Menteri Agama Pada Upacara Hari Santri dan kedua adalah Ketua PBNU dengan Amanat Ketua Umum PBNU Pada Peringatan Hari Santri.
Kedua teks sambutan atau amanat pembina (inspektur) upacara pada upacara peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2018 tersebut dapat diunduh di bagian akhir artikel ini.
1. Amanat Menteri Agama RI Pada Upacara Hari Santri 22 Oktober 2018
Amanat Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, pada upacara Hari santri 22 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:
AMANAT MENTERI AGAMA Rl PADA UPACARA HARI SANTRI 22 OKTOBER 2018
Assalamu alaikum wr. wb. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia. Mulai hari itu, kita dengan suka cita memperingati Hari Santri yang merupakan wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan kaum santri.
Selama ini kalender pemerintah yang menggunakan hitungan Masehi selalu mencantumkan tanggal merah ketika bertepatan dengan 1 Hijriyah sebagai Tahun Baru Islam. Tanggal itu memperingati peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang mempertemukan dua kelompok umat Islam, kaum Muhajirin dari Mekkah dan kaum Anshar sebagai penghuni Madinah. Penduduk Madinah atau kaum Anshar tidak mempersoalkan momentum itu disebut Hijriyah yang identik dengan kaum Muhajirin.
Justru sebaliknya, momentum itu membuahkan persaudaraan dan persahabatan yang sangat bersejarah bagi umat Islam, sehingga kedua pihak saling berkontribusi membangun masyarakat madani yang kemudian menjadi contoh ideal peradaban dunia.
Belajar dari sejarah itulah, pemerintah sudah sepatutnya memberikan apresiasi bagi perjuangan kaum santri yang secara nyata memberikan andil besar bagi terbentuk dan terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, peringatan Hari Santri harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran, dan berkeadilan.
Kalangan pesantren dalam hal ini adalah para kiai, santri dan elemen umat Islam yang belajar kepada orang-orang pesantren diharapkan oleh segenap bangsa Indonesia untuk mencurahkan energinya dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat di tengah situasi saat ini yang penuh dengan berbagai fitnah.
Berkaca pada sejarah, Hari Santri merujuk pada keluarnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang memantik terjadinya peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Resolusi Jihad adalah seruan ulama-santri yang mewajibkan setiap muslim Indonesia untuk membela kedaulatan Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada kenyataannya, Resolusi Jihad itu telah melebur sekat-sekat antara kelompok agamis, nasionalis, sosialis, dan seterusnya di kalangan bangsa Indonesia yang beragam latar belakang. Resolusi Jihad telah menyeimbangkan spiritualitas individu yang bersifat vertikal (hablun minallah) dengan kepentingan bersama yang bersifat horizontal (hablun minannas) melalui fatwa ulama yang mendudukkan nasionalisme sebagai bagian dari sikap religius.
Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Melalui upacara bendera Hari Santri kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa Kementerian Agama pada peringatan tahun 2018 ini mengusung tema Bersama Santri Damailah Negeri' . Isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.
Hari Santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat. Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, kepada siapapun.
Selamat Hari Santri 22 Oktober 2018 Bersama Santri Damailah Negeri Wassalamu alaikum wr. wb.
Jakarta, 22 Oktober 2018 Menteri Agama Rl Lukman Hakim Saifuddin
Untuk mengunduh Amanat Menteri Agama RI pada upacara Hari Santri 22 Oktober 2018, sila KLIK DI SINI.
2. Amanat Ketua Umum PBNU Pada Peringatan Hari Santri Tanggal 22 Oktober 2018
Berikut adalah amanat Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA., pada peringatan Hari Santri 2018.
AMANAT KETUA UMUM PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA PADA PERINGATAN HARI SANTRI TANGGAL 22 OKTOBER 2018
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته بسم هللا الحمد هلل الصالة والسالم على سيدنا وموالنا وحبيبنا وشفيعنا محمد رسول هللا وعلى اله وصحابته ومن تبع سنته وجماعته من يومنا هذا الى يوم النهضة أما بعد
Hari ini 4 tahun lalu, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menerbitkan keputusan bersejarah. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang Hari Santri. Keputusan yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriyah itu merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Itulah mengapa Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia saat ini mengekspresikan rasa syukur dengan memperingati Hari Santri.
Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama, pada 22 Oktober 1945. Di hadapan konsul-konsul Nahdlatul Ulama seluruh Jawa-Madura, di Kantor Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama, Jl. Boeboetan VI/2 Soerabaja, Fatwa Resolusi Jihad NU digaungkan Hadlaratus Syeikh dengan pidato yang menggetarkan:
“...Berperang menolak dan melawan pendjadjah itoe fardloe ‘ain (jang haroes dikerdjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempoean, anak-anak, bersendjata ataoe tidak) bagi jang berada dalam djarak lingkaran 94 km dari tempat masoek dan kedoedoekan moesoeh. Bagi orang-orang jang berada di loear djarak lingkaran tadi, kewadjiban itoe djadi fardloe kifayah (jang tjoekoep kalaoe dikerdjakan sebagian sadja…).”
Tanpa Resolusi Jihad NU dan pidato Hadlaratus Syeikh itu, tidak akan pernah ada peristiwa heroik perlawanan rakyat tanggal 10 November di Surabaya yang kelak dikenal dan diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Kiprah santri teruji dalam mengokohkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila dan bersendikan Bhinneka Tunggal Ika. Santri berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman. Tahun 1936, sebelum Indonesia merdeka, kaum santri menyatakan Nusantara sebagai Dârus Salâm. Pernyataan ini adalah legitimasi fikih berdirinya NKRI berdasarkan Pancasila. Tahun 1945,
demi persatuan dan kesatuan bangsa kaum santri setuju menghapuskan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Tahun 1953, kaum santri memberi gelar Presiden Indonesia Ir. Soekarno sebagai Waliyyul Amri ad-Dlarûri bis Syaukah, pemimpin sah yang harus ditaati dan menyebut para pemberontak DI/TII sebagai bughat yang harus diperangi. Tahun 1965, kaum santri berdiri di garda depan menghadapi rongrongan ideologi komunisme. Tahun 1983/1984, kaum santri memelopori penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa-bernegara dan menyatakan bahwa NKRI sudah final sebagai konsensus nasional (mu’âhadah wathaniyyah). Selepas Reformasi, kaum santri menjadi bandul kekuataan moderat sehingga perubahan konstitusi tidak melenceng dari khittah 1945 bahwa NKRI adalah negara-bangsa, —bukan negara agama, bukan negara suku— yang mengakui seluruh warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan konstitusi, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, ras, agama, dan golongan.
Untuk menginsyafkan semua pihak dan mengingatkan kita sendiri selaku kaum santri, kenyataan itu perlu diungkapkan: betapa besar saham kaum santri dalam proses berdiri dan tegaknya NKRI. Tanpa kiprah kaum santri, dengan sikap sosialnya yang moderat (tawassuth), toleran (tasâmuh), proporsional (tawâzun), lurus (i’tidâl), dan wajar (iqtishâd), NKRI belum tentu eksis hingga hari ini. Negeri-negeri Muslim di Timur Tengah dan Afrika sekarang remuk dan porak poranda karena ekstremisme dan ketiadaan komunitas penyangga aliran Islam wasathiyyah.
Momentum Hari Santri hari ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit “nasionalisme bagian dari iman” (االيمان من الوطن حب) perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan nasionalisme. Islam dan ajarannya tidak bisa dilaksanakan tanpa tanah air. Mencintai agama mustahil tanpa berpijak di atas tanah air, karena itu Islam harus bersanding dengan paham kebangsaan. Hari Santri juga harus digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhaan, asketisme dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri. Etos ini penting di tengah merebaknya korupsi, narkoba, LGBT dan hoax yang mengancam masa depan bangsa.
Hari ini santri juga hidup di tengah era digital. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Ia punya aspek manfaat dan mudharat yang sama besar. Internet dapat digunakan untuk menebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam, tetapi juga bisa dipakai untuk merusak harga diri dan martabat kemanusiaan dengan ujaran kebencian, fitnah dan hoax. Santri perlu ‘memperalat’ teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama (والعقل الدين حفظ), jiwa (النفس حفظ), nalar (العقل حفظ), harta (المال حفظ), keluarga (النسل حفظ), dan martabat (العرض حفظ) seseorang. Kaedah fikih: al- muhâfadhah ala-l qadîmis shâlih wa-l akhdzu bi-l jadîdi-l ashlah senantiasa relevan sebagai bekal kaum santri menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Singkatnya, santri harus siap mengemban amanat yang sangat berat, namun mulia: yaitu amanah agama dan tanah air. Juga amanah kalimatul haq. Berani mengatakan “iya” terhadap kebenaran walaupun semua orang mengatakan “tidak” dan sanggup menyatakan “tidak” pada kebatilan walaupun semua orang mengatakan “iya”. Itulah karakter dasar santri sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzaab ayat 72 yang bumi, langit dan gunung tidak berani memikulnya.
“Sesungguhnya Kami telah amanatkan kepada langit, bumi dan gunung-gunung, semuanya enggan memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
Alhamdulillah, selama ini santri sanggup mengemban amanat ini. Terbukti, walaupun Mbah Hasyim Asy’ari disiksa Jepang untuk hormat ke arah matahari terbit (seikerei), beliau tegas menolak. Kyai Wahid Hasyim hingga Gus Dur juga demikian, selalu menyatakan kalimatul haq, tidak pernah tergiur dengan godaan duniawi apapun.
“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.”
Khusus untuk anak-anakku para Santri yang saat ini turut larut dalam kegembiraan perayaan Hari Santri, kalian adalah bagian penting sejarah perubahan bangsa Indonesia mendatang. Nikmati kesederhanaan hidup di Pesantren, meskipun makan dengan lauk seadanya dan sehari-hari mengenakan sarung dan sandal jepit. Sebab, tempaan yang kalian terima di pesantren akan menjadi bagian penting sejarah hidup kalian untuk menjadi pribadi yang mandiri, berempati dan berkarakter. Suatu pribadi yang dibutuhkan dalam penegakan agama, pengelolaan bangsa dan negara
Akhirnya, mewakili santri se-nusantara, saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan terima kasih kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo yang sudah menetapkan hari santri sebagai hari nasional.
Saya tegaskan, penetapan hari santri bukan intervensi pemerintah terhadap pesantren. Tetapi merupakan bentuk penghargaan kepada santri dan kaum pesantren yang terus menanamkan keluhuran akhlak dan kemandirian sebagai jati dirinya, sehingga membentuk karakter bangsa.
Peringatan Hari Santri tahun 2018 ini juga terasa begitu istimewa. Karena seiring peringatan hari santri tahun ke-empat ini ditetapkan RUU tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sebagai RUU usul inisiatif DPR. Penetapan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan ini kita nilai sebagai berkah dan karunia agung dari Allah SWT. Nahdlatul Ulama bersyukur dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang melahirkan rancangan undang-undang ini di DPR.
Akhirnya, mari kita berjuang bersama. Agar santri tidak hanya menjadi shoutul haq, melainkan sekaligus menjadi qororul haq (pemegang kebijakan).
Selamat Hari Santri 2018. Terima kasih Presiden Jokowi.
شكرا ودمتم في الخير والبركة والنجاح وهللا الموفق إلى أقوم الطريق والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته
Jakarta, 22 Oktober 2018 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA. Ketua Umum
Untuk mengunduh amanat Ketua Umum PBNU pada peringatan Hari Santri Tanggal 22 Oktober 2018, sila KLIK DI SINI.
Itulah kedua sambutan atau amanat pembina upacara (inspektur upacara) peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018. Memilih amanat pembina upacara Hari Santri versi Menteri Agama RI atau amanat Ketum PBNU sah-sah saja sesuai dengan selera.
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri, seperti biasa, Ayo Madrasah ikut merilis beberapa desain bingkai foto profil bertema Hari Santri Nasional Tahun 2018. Bingkai atau frame foto profil merupakan salah satu fitur yang dimiliki facebook yang membuat pengguna medsos tersebut dapat menghiasi foto profilnya dengan aksesoris atau hiasan dengan tema-tema tertentu.
Pun dengan bingkai Hari Santri 2018 ini. Pengguna bisa memperindah tampilan foto profilnya sehingga terlihat lebih menarik. Di samping itu, tentunya dapat menjadi media kampanye suatu even. Dalam hal ini tentunya mengampanyekan penyelenggaraan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018.
Hari Santri, yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, merupakan salah satu peringatan untuk mengingat besarnya peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para santri telah bergabung dengan seluruh elemen bangsa, melawan penjajah, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi, dan mengajarkan kesadaran tentang arti kemerdekaan.
Presiden Ir. Joko Widodo, pada 2015, menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dengan dikeluarkannya Kepres Nomor 22 Tahun 2015.
Untuk memeriahkan peringatan Hari santri tersebut, didesainlah beberapa bingkai foto profil facebook sebagaimana berikut ini.
1. Bingkai Hari Santri 2018 01
Bingkai foto profil Hari Santri 2018 01 ini menggunakan logo Hari Santri Nasional 2018 yang dipadukan dengan ornament motif batik. Tidak lupa terdapat pita bendera merah putih di bagian atas dan bawah dan tulisan Hari Santri 2018.
Penampilannya dalam bentuk lingkaran dan bujur sangkar seperti ini.
2. Bingkai Hari Santri 2018 02
Hampir serupa dengan bingkai sebelumnya, namun menggunakan logo Resolusi Jihad NU sebagai gambar utamanya. Dan pita bendera merah putih di bagian atas dibuat berkibar ke arah kanan dan kiri.
Penampilannya adalah sebagai berikut.
3. Bingkai Hari Santri 2018 03
Bingkai selanjutnya memadukan antara logo Hari Santri 2018 dan logo Resolusi Jihad. Logo Resolusi Jihad diapit oleh dua bendera merah putih yang sedang berkibar. Sedang logo Hari Santri diletakkan di pojok kiri bawah dengan tambahan hiasan gradasi warna hijau.
Penampilannya adalah sebagai berikut.
Ketiga desain bingkai tersebut telah memperhitungkan komposisi jika dibuka dalam bentuk lingkaran maupun bujur sangkar. Ini mengingat foto profil facebook memang ditampilkan dalam dua bentuk tersebut
2. Cara Memasang Bingkai Foto Profil Hari Santri
Untuk memasang bingkai-bingkai tersebut sangat mudah, yaitu:
Klik lin berikut ini, Bingkai Hari Santri 2018 01 (KLIK DI SINI), Bingkai Hari Santri 2018 02 (KLIK DI SINI), Bingkai Hari Santri 2018 03 (KLIK DI SINI)
Akan terbuka jendela "Tambahkan Bingkai ke Foto Profil Anda" atau "Ubah Foto Profil"
Jika sebelumnya belum login ke facebook akan diminta untuk login terlebih dahulu
Foto profil dengan hiasan bingkai akan ditampilkan dalam preview
Anda dapat mengganti foto tersebut dengan foto lain
Anda dapat juga mengedit foto baik memperbesar atau memperkecil sehingga komposisinya lebih pas dengan bingkai
Jika dirasa sudah sesuai, klik "Gunakan sebagai Foto Profil"
Selesai
Sebagai catatan, jika menggunakan gadget seluler, pastikan aplikasi facebook yang digunakan merupakan aplikasi standar dan bukan aplikasi Facebook Lite. Karena fitur bingkai tidak terdapat dalam Facebook Lite.
Menyambut peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018, Ayo Madrasah mendesain contoh spanduk dan baliho ucapan selamat Hari Santri 2018. Contoh spanduk ini dapat dimodifikasi dan disesuaikan isinya dengan menggunakan aplikasi pengolah gambar vektor semisal photoshop, corel draw, maupun adobe illustrator.
Sehingga bagi madrasah dan sekolah, pondok pesantren, lembaga sosial kemasyarakatan, dan instansi pemerintah yang hendak memasang spanduk dan baliho ucapan selamat Hari Santri Nasional Tahun 2018 dapat menggunakannya dengan mudah.
Terdapat beberapa pilihan model dan ukuran untuk spanduk yang dipasang di atas jalan, di depan perkantoran, spanduk untuk acara kirab atau karnaval Hari Santri hingga baliho.
Sebagaimana diketahui, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Pertama kali diperingati pada tahun 2015 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Pemilihan tanggal 22 Oktober merujuk pada peristiwa besar dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy;ari pada 1945. Resolusi Jihad ini memuat seruan bahwa setiap muslim wajib memerangi penjajah. Resolusi Jihad ini pula yang kemudian menyulut beberapa pertempuran di Surabaya mulai akhir Oktober 1945 hingga puncaknya peristiwa heroik 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pada peringatan di tahun 2018 ini Hari Santri Nasional mengambil tema Bersama Santri Damailah Negeri. Baca: Logo dan Tema Hari Santri 2018
1. Spanduk Kirab Hari Santri
Desain pertama adalah spanduk kirab atau karnaval Hari Santri Tahun 2018 dengan ukuran 2,5 x 1,25 meter. Ukuran ini tentunya bisa dirubah sesuai kebutuhan.
Desain dimonopoli background berwarna hijau dengan tambahan gambar peta Indonesia. Di bagian atas ditambahkan aksesori bendera merah putih. Di dalamnya selain memuat logo Hari Santri 2018 juga ditambahkan logo Resolusi Jihad.
Tersedia dua file yakni dalam bentuk .cdr (corel draw) dan PDF. File PDF sudah diseting agar bisa dibuka dan diedit dengan program pengolah gambar semacam corel draw, photoshop, maupun adobe illustrator. Untuk mengunduhnya, sila lihat tautan di akhir artikel.
2. Spanduk Hari Santri Ukuran 4 x 1 Meter
Berikutnya adalah desain spanduk Hari Santri Nasional Tahun 2018 dengan ukuran 4 x 1 meter. Spanduk ini bisa dipasang di depan madrasah atau di atas jalan yang tidak terlalu lebar. Ukuran tersebut tentunya dapat disesuaikan berdasarkan kondisi, semisal menjadi 5 x 1,25 meter atau 3 x 0,75 meter..
Desain spanduk hampir mirip dengan desain spanduk kirab di atas. Hanya saja logo Hari santri dan Resolusi Jihad di taruh di bersusun di sebelah kanan. Kedua logo ini dapat pula domodifikasi dengan dihapus salah satunya. Di bagian bawah disertakan tema Hari Santri Nasional 2018 yakni, Bersama Santri Damailah Negeri.
Tersedia dua file yakni dalam bentuk .cdr (corel draw) dan PDF. File PDF sudah diseting agar bisa dibuka dan diedit dengan program pengolah gambar semacam corel draw, photoshop, maupun adobe illustrator. Untuk mengunduhnya, lihat link di akhir artikel.
3. Spanduk Hari Santri Nasional Ukuran 5 x 1 Meter
Jika dirasa desain di atas kurang panjang, sila gunakan desain spanduk berukuran 5 x 1 meter ini. Dengan ukuran tersebut spanduk ini sudah cukup untuk dipasang melintang di atas jalan raya. Atau jika masih kurang panjang bisa diperbesar menjadi ukuran 6 x 1,2 meter.
Desainnya mengadopsi desain Spanduk Hari Santri Tahun 2017 yang dibuat Ayo Madrasah tahun kemarin. Di bagian sebelah kiri spanduk dapat dipasangi logo madrasah, instansi, atau foto diri sekalipun.
Sama seperti desain lainnya, spanduk ini tersedia dalam dua file yakni dalam bentuk .cdr (corel draw) dan PDF. File PDF sudah diseting agar bisa dibuka dan diedit dengan program pengolah gambar semacam corel draw, photoshop, maupun adobe illustrator. Untuk mengunduhnya, lihat link di akhir artikel.
4. Baliho Selamat Hari Santri
Berikutnya adalah ucapan selamat Hari Santri 2018 dalam bentuk baliho.Ukurannya adalah 3 x 4 meter yang dapat diperbesar semisal menjadi 4 x 5,3 meter ataupun diperkecil menjadi berukuran 2 x 2,6 meter.
Baliho tersedia dalam dua bentuk yakni .cdr dan .pdf. File PDF sudah diseting agar bisa dibuka dan diedit dengan program pengolah gambar semacam corel draw, photoshop, maupun adobe illustrator. Untuk mengunduhnya, sila lihat link di bawah.
Untuk mengunduh, desain-desain spanduk dan baliho Hari Santri 2018 tersebut silakan buka LINK INI.
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama kembali akan menggelar Kompetisi Robotik Madrasah ke-4 Tahun 2018 (Madrasah Robotik Competition). Ajang kompetisi robot tingkat madrasah ini merupakan gelaran yang keempat kalinya semenjak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015. Pada tahun 2018 ini, Kompetisi Robotik Madrasah akan diselenggarakan pada tanggal 3-4 November 2018 di Depok Town Square, Depok Jawa Barat.
Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi kemampuan para siswa madrasah mulai dari tingkat MI, MTs, hingga MA dalam bidang robotika dan otomasi. Peserta akan saling berlaga dalam merakit dan memprogram robot.
Di tahun 2018 ini, Kompetisi Robotik Madrasah mengangkat tema "Robotm Rescue, Robot yang berfungsi untuk mitigasi bencana alam. Sehingga robot-robot yang dilombakan harus diarahkan memiliki kemampuan dalam melakukan penanggulangan bencana alam.
1. Kategori, Pendaftaran, dan Tahapan Lomba
Lomba Robotik Madrasah ke-4 Tahun 2018 diadakan dalam tiga tingkatan kelompok usia yaitu untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Untuk Madrasah Ibtidaiyah hanya melombakan satu kategori yaitu Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana. Sedang bagi MTs dan MA, masing-masing terdiri atas dua kategori yakni Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana dan kategori Rescue Robot Mobile.
Sebelum dilaksanakan perlombaan pada tanggal 3-4 November 2018 di Depok Town Square, peserta sebelumnya wajib mendaftarkan diri secara online. tahapan pendaftaran peserta ini dilaksanakan pada tanggal 4-16 Oktober 2018 melalui situs http://madrasah.kemenag.go.id/mrc2018/
Sedangkan tahapan jadwal-jadwal penting selengkapnya sesuai dengan Juknis Madrasah Robotik Competition 2018 adalah sebagai berikut:
4-16 Oktober 2018, Sosialisasi dan Pendaftaran Online untuk MI, MTs, dan MA
17-20 Oktober 2018, Verifikasi Berkas Pendaftaran
21 Oktober 2018, Pengumuman Peserta Lolos
21-22 Oktober 2018, Konfirmasi Kesediaan
3-4 November 2018, Perlombaan
2. Kategori Kejuaran
Lomba Kompetisi Robotik Madrasah ke-4 Tahun 2018 terdiri atas dua kategori yakni Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana yang dibagi dalam tiga jenjang yakni MI, MTs, dan MA serta kategori Rescue Robot Mobile yang dilombakan untuk jenjang MTs dan MA.
Masing-masing jenjang akan dipilih pemenang dalam beberapa kategori kejuaraan yang meliputi:
Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana, dengan kategori kejuaraan untuk masing-masing jenjang yang meliputi:
The Best Original Idea
The Best and Simple Construction
The Best Technology
The Best Applied Robot
The Best Presentation
Rescue Robot Mobile, dengan kategori kejuaraan untuk masing-masing jenjang yang meliputi:
The Best Logaritma
The Best Fastest Robot
The Best Point
The Best Construction and Maximal Robot
The Best Design
3. Unduh Juknis Madrasah Robotik Competition Tahun 2018
Tertarik untuk mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah ke-4 Tahun 2018? Silakan unduh dan pelajari petunjuk teknis (panduan) lomba ini. Juknis dapat diunduh di situs Madrasah Robotik Competition atau melalaui link yang disediakan ayo madrasah berikut ini.
Juknis Kompetisi Robotik Madrasah ke-4 Tahun 2018 (Unduh di Sini)
Form untuk upload siswa baru ke aplikasi emis online 2018/2019 banyak ditanyakan oleh rekan-rekan operator madrasah. Form atau template ini berfungsi untuk mengunggah data siswa utamanya siswa baru Tahun pelajaran 2018/2019 baik jenjang RA, MI, MTs, maupun MA. Meskipun masa pemutakhiran data emis online Tahun pelajaran 2018/2019 belum resmi dibuka. Karena jikapun ada beberapa yang sudah bisa mengaksesnya, hanya terbatas pada daerah tertentu untuk tujuan ujicoba sistem.
Seperti pada periode pendataan emis sebelumnya, untuk memasukkan siswa baru ke dalam sistem emis madrasah terdiri atas dua jenis perlakuan. Pertama adalah siswa baru yang berasal dari RA atau madrasah yang mana penginputannya cukup dengan melakukan pencarian dan penarikan data dari sistem. Operator dapat melakukannya di menu Kesiswaan >> Siswa Aktif kemudian mengklik tombol Siswa Baru (Dari xxx), xxx adalah jenjang RA/madrasah sebelumnya. Sistem kemudian akan mencari data setelah operator memasukkan NSM RA/Madrasah asal siswa yang dicari. Setelahnya sistem akan menampilkan data siswa dan operator tinggal menariknya menjadi siswa baru di madrasah tersebut. Selengkapnya terkait proses dan tata cara memasukkan siswa baru yang berasal dari RA dan Madrasah silakan baca artijkel: Cara Memasukkan Siswa Baru ke Emis
Sedangkan khusus bagi siswa baru yang berasal bukan dari RA dan Madrasah, perlakuannya berbeda. Siswa baru yang berasal dari TK, PAUD, TKLB, Orang tua langsung (untuk MI), SD, Kejar Paket A (MTs), SMP, Kejar Paket B (MA), Pondok Pesantren, maupun Sekolah Luar Negeri, dulu harus diinput satu persatu di situs emis. Operator dapat melakukannya di menu Kesiswaan >> Siswa Aktif kemudian mengklik tombol "Siswa Baru".
Namun mulai periode pendataan 2018/2019, selain dengan menggunakan 'cara manual' tersebut (menginput satu persatu di dalam aplikasi), emis menyediakan fitur baru bernama "PPDB". Pada menu ini data siswa baru yang bukan dari RA/Madrasah (siswa dari umum) dapat diunggah dengan menggunakan Template Siswa Baru (Form Upload Siswa Baru).
Siswa baru dapat diisikan terlebih dahulu dalam form berformat excel yang kemudian harus disimpan dalam format csv. File csv ini kemudian tinggal diunggah (diupload) dalam menu "PPDB".
Sebagai gambaran awal, berikut ini video yang menampilkan tampilan Emis Online Tahun 2018/2018
1. Unduh Template Siswa Baru
Untuk menggunakan fitur unggah siswa baru ini sebelumnya silakan unduh template siswa baru emis PPDB 2018/2019. DOWNLOAD DI SINI
2. Cara Mengisi Form Siswa Baru
Setelah mengunduh template siswa baru emis PPDB 2018/2019, silakan buka dan isikan data siswa sesuai kolom yang tersedia. Kolom-kolom yang dibutuhkan antara lain, NSM (madrasah bersangkutan), NPSN (madrasah bersangkutan), Status Siswa, Nama Siswa, NISM, NISN, NIK, Tempat Lahir, Tanggal lahir, Jenis Kelamin, dan Agama. Juga Hobi, Cita-cita, Anak ke-, Jumlah saudara, tanggal Masuk, Tahun pelajaran, dan Tingkat/Kelas. Ditambah dengan Jenis Asal Sekolah, NPSN Sekolah Asal, Nama Sekolah Asal, dan Alamat Sekolah Asal.
Saat mengisi, perhatikan hal-hal berikut ini:
Siswa yang disikan adalah Siswa Baru yang berasal dari Sekolah Umum (TK, SD, SMP, SMA)
Baca petunjuk pengisian yang disertakan dalam template pada sheet Petunjuk
Dilarang merubah format dalam form
Jika melakukan 'copy - paste' gunakan "paste value"
Pastikan penulisan nama, tempat lahir, tanggal lahir dan data lainnya telah benar (valid) karena sistem tidak menerima perbaikan nama, tempat lahir, dan tanggal lahir.
Bagi madrasah yang memiliki lebih dari satu rombel, isikan data siswa secara perombel dalam satu file. Sehingga jika kelas 7 terdiri atas 7A dan 7B, maka buatlah dua file yang satu khusus berisi siswa baru umum di rombel 7A dan satu file lagi berisikan siswa baru umum di kelas 7B.
Sebelum diupload ke sistem, form siswa baru harus yang telah diisi dan dipisahkan perombel (dalam format excel) harus disimpan dalam bentuk .CSV (Comma Separated Values) terlebih dahulu. File .csv inilah nanti yang akan diunggah ke sistem emis online.
Untuk merubah format dari excel (.xlsx) menjadi .csv sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pastikan yang terbuka (aktif) adalah sheet "Form Siswa Baru"
Klik "Office Button" (jika menggunakan excel 2007) atau menu "File" (jika menggunakan excel 2010 dan setelahnya)
Klik "Save As"
Pada bagian "Save as type" klik panah kebawah hingga muncul banyak pilihan format
Pilih "CSV (Comma delimited) (*.csv)"
Klik "Save"
4. Cara Upload File CSV ke Emis Online
Setelah form siswa baru berhasil diubah formatnya menjadi Comma Separated Value (*.csv), sekarang saatnya untuk mengunggah (upload) ke sistem emis online.
Cara mengunggahnya adalah:
Buka situs emis online
Klik menu "Kesiswaan" hingga muncul daftar submenu
Klik submenu "PPDB" hingga terbuka halaman "Siswa PPDB TP Ganjil"
Klik "Choose File"
Terbuka jendela yang mengarahkan lokasi file CSV berada.
Klik "Open"
Kembali ke halaman "Siswa PPDB TP Ganjil", dengan nama file csv tertulis di samping kolom Choose File.
Klik tombol "Simpan"
Selesai.
Itulah form siswa baru Emis Online 2018/2019 yang dapat digunakan untuk mengunggah data siswa baru yang berasal dari bukan madrasah (umum).